Sabtu, 8 Januari 2022

Jangan




Aku bilang, jangan.


Jangan lagi berharap memaknai cinta ini.


Jangan lagi mengejar cinta ini.


Jangan lagi merindui cinta ini.


Aku bilang, jangan.


Jangan lagi meratap cinta ini.


Jangan lagi bertanya di mana perginya cinta ini.


Aku bilang, jangan.


Jangan dendami cinta yang ini.


Jangan ingat-ingat.


Jangan dirindu-rindu.


Aku bilang... JANGAN.

Selasa, 4 Januari 2022

Belati



Mencari tenang dalam matamu,

ada rindu yang t'lah kelabu di situ.


Biasa-biasa saja lontaran suaramu,

pun sangat menyentap dengan kejam lalu membunuh hiba, luka menganga.


Cinta?


Itu hanya mimpi, 

lupakan,

abaikan,

begitu katamu.


Semua tak lagi memakna apa.


Berhenti berharap.

Berhenti menunggu, 

kau sangat terganggu

begitu kata-kata yang kau muntahkan kepadaku.


Sedang kau lupa,

kau memilih aku!

Kau mengejar aku!

Kau merayu aku!


Kemudian...


Kau minta aku berhenti mengganggu.


Arghhh... Itu lucu sekali.

Barangkali, malam tadi otakmu terbentur belati!




 


Jauh




Aku pergi.


Tidak menjauhi.


Hanya pergi.


Masih dapat kau temui.


Masih dapat kau lihat dengan mata sendiri.


Pun,


kau bahkan tidak mencari.


Tidak juga bersembunyi,


buat luka hatiku sakit sekali.


Perit bersangatan, 


sepertinya sembilu sedang menghiris hati.

Sabtu, 1 Januari 2022

365




Pada bilangan 365 lalu, 


mungkin bukanlah hari-hari yang terbaik buatku.


Pun, aku percaya, yakin juga sadar, terlalu banyak hal yang harus aku perhati dan syukuri dengan sangat.


Pada hal-hal biasa yang berubah menjadi luar jangka, lalu hasilnya luar biasa. 


Pada bilangan 365 lalu,


mungkin semua tak seiring mahuku.


Tetapi, aku harus akur hidupku di dalam lingkungan takdir Dia Yang Maha Tahu.


Pada bilangan 365 lalu,


mungkin banyak hal yang meresahkan. Banyak keputusan luar pilihan harus aku ambil.


Pun, begitulah hidup ini. 


Bukan soal apa yang aku ingini, tetapi hal-hal yang aku perlukan di mata Yang Maha Bijaksana.


Pada bilangan 365 lalu,


banyak hal yang aku pelajari.


Terlalu banyak hal yang menjadi pengalaman pertama, sungguh tak ternilai harganya.


Maha suci Tuhan, kepadamu aku gantungkan segala pengharapanku.


Semoga, pada bilangan 365 kali ini dan seterus menjadi lebih baik. 


Semoga, pada bilangan 365 kali ini beroleh keberkatan dan keredhoanMu dunia, akirat.


Aamiin.

Hanya bebelan tentang cerita, rasa yang pernah kita punya. Mungkin sama, cuma tak serupa.


NIAN JIWA

YANG LAINNYA