Selasa, 4 Januari 2022

Belati



Mencari tenang dalam matamu,

ada rindu yang t'lah kelabu di situ.


Biasa-biasa saja lontaran suaramu,

pun sangat menyentap dengan kejam lalu membunuh hiba, luka menganga.


Cinta?


Itu hanya mimpi, 

lupakan,

abaikan,

begitu katamu.


Semua tak lagi memakna apa.


Berhenti berharap.

Berhenti menunggu, 

kau sangat terganggu

begitu kata-kata yang kau muntahkan kepadaku.


Sedang kau lupa,

kau memilih aku!

Kau mengejar aku!

Kau merayu aku!


Kemudian...


Kau minta aku berhenti mengganggu.


Arghhh... Itu lucu sekali.

Barangkali, malam tadi otakmu terbentur belati!




 


Tiada ulasan:

Catat Ulasan

Hanya bebelan tentang cerita, rasa yang pernah kita punya. Mungkin sama, cuma tak serupa.


NIAN JIWA

YANG LAINNYA